Nurhasanah
POST (Power On Self Tes), yaitu test yang dilakukan oleh komputer / PC untuk mengecek fungsi – fungsi komponen pendukung computer apakah bekerja dengan baik atau tidak. POST dilakukan pada saat booting (awal nyalanya mesin), jika komputer mengalami suatu masalah, maka akan terdeteksi gejala kesalahannya melalui POST dan itu berupa suara peringatan / pesan berupa bentuk suara yang dihasilkan melalui speaker atau tampilan visual dimonitor. Selain itu, pesan / peringatan kesalahan juga dapat di deteksi melalui kinerja dari komputer, misalnya komputer tidak hidup walaupun listrik AC sudah terhubung dam tombol power sudah ditekan.
            POST memungkinkan user dapat mendeteksi, mengisolasi, menentukan, dan menemukan kesalahan sehingga dapat memperbaiki penyimpanan atau kerusakan yang terjadi pada komputer. Mekanisme POST disediakan oleh semua produk komputer atau motherboard dan tersimpan di dalam ROM atau flash ROM BIOS. Secara umum proses dan prosedur yang dilakukan dalam POST pada semua produk motherboard sama. Terdapat beberapa perbedaan yang menjadikan ciri dari produk motherboard tertentu, tetapi pada dasarnya tetap sama.

1)  Prosedur POST (Power On Self Tes)
POST dilakukan setelah komputer dihidupkan dan mulai booting, proses ini dilakukan oleh BIOS. Adapun urutan prosedur POST sebagai berikut :
a.       Test Power Supply ditandai dengan lampu power hidup dan kipas pendingin power supply berputar,
b.      Secara otomatis dilakukan reset terhadap kerja CPU oleh sinyal power good yang dihasilkan oleh power supply jika dalam kondisi baik pada saat dihidupkan, kemudian CPU mulai melaksanakan instruksi awal pada ROM BIOS dan selanjutnya,
c.       Pengecekan terhadap BIOS dan isinya. BIOS harus dapat dibaca. Instruksi awal ROM BIOS adalah jump (lompat) ke alamat program POST,
d.      Pengecekan terhadap CMOS, CMOS harus dapat bekerja dengan baik. Program POST diawali dengan membaca data setup (setting hardware awal) pada RAM CMOS setup, sebagai data acuan untuk pengecekan,
e.       Melakukan pengecekkan CPU, timer (pewaktuan), kendali memori akses langsung, memori bus dan memori module,
f.       Memori sebesar 16KB harus tersedia dan dapat dibaca / ditulis untuk keperluan ROM BIOS dan menyimpan kode POST,
g.      Pengecekan Input / Output controller. Controller tersebut harus dapat bekerja untuk mengontrol proses membaca / menulis data. Termasuk Input / Output untuk VGA card yang sidah terhubung dengan monitor.

Jika ada salah satu prosedur POST yang tidak berhasil dilewati, maka komputer akan menerima pesan / peringatan kesalahan dari POST. Pesan / peringatan kesalahan berupa kode beep yang dikeluarkanmelalui speaker yang terhubung dengan motherboar (intinya speaker dimotherboard) atau tampilan dilayar monitor sesuai dengan standar masing – masing motherboard.


2) Pesan / Peringatan Kesalahan POST (Power On Self Tes)
Pesan / peringatan kesalahan hasil POST berupa tampilan performance komputer, visual di monitor dan beep dari speaker motherboard. Sesuai dengan urutan prosedur POST yang dilakukan oleh BIOS, maka gejala – gejala 
No
Gejala
Diagnosa Pesan / Peringatan Kesalahan
1
CPU dan monitor mati
Tidak ada Beep
1.      Instalasi fisik ke tegangan listrik AC 110 / 220V
2.      Power Supply
2
CPU hidup, monitor mati
Tidak ada beep
1.      Instalasi kabel data dari VGA card
2.      Monitor
3
CPU hidup, monitor mati
Ada beep
Disesuaikan dengan beep


Prosedur test POST yang telah dilakukan untuk memastikan bahwa unit power supply dan monitor bekerja dengan baik. Jika tahap ini dapat dilewati, maka BIOS akan meneruskan POST berikutnya. Adapun hasil dari POST selanjutnya ditunjukkan dengan kode beep apabila ditemukan permasalahan. Bunyi kode beep yang ditunjukkan sesuai dengan BIOS yang digunakan (Award, AMI, IBM).




                                                Kode Beep AWARD BIOS
No
Gejala
Diagnosa
Pesan / Peringatan Kesalahan
1
1Beep pendek
PC dalam keadaan baik
2
1Beep panjang
Terdapat masalah di bagian memori (RAM)
3
1Beep panjang
2Beep pendek
Kerusakan dimodul DRAM parity
4
1Beep panjang
3Beep Pendek
Kerusakan dibagian VGA
5
Beep terus menerus
Kerusakan dimodul atau memori video


                                                  Kode Beep AMI BIOS
No
Gejala
Diagnosa
Pesan / Peringatan Kesalahan
1
1 beep pendek
DRAM gagal merefresh
2
2 beep pendek
Sirkuit gagal mengecek keseimbangan system memori
3
3 beep pendek
BIOS gagal mengakses memori 64KB pertama
4
4 beep pendek
Timer pada system gagal bekerja
5
5 beep pendek
Motherboard tidak dapat menjalankan prosesor
6
6 beep pendek
Controler pada keyboard tidak dapat berjalan dengan baik
7
7 beep pendek
Video mode eror
8
8 beep pendek
Tes memori VGA gagal
9
9 beep pendek
Cheksum eror BIOS bermasalah
10
10 beep pendek
CMOS shutdown read / write mengalami eror
11
11 beep pendek
Chache memori eror
12
1 beep panjang 3 beep pendek
Conventional / Extended memori rusak
13
1 beep panjang 8 beep pendek
Tes tampilan gambar gagal







Kode Beep IBM BIOS
No
Gejala
Diagnosa
Pesan / Peringatan Kesalahan
1
Tidak ada beep
Power supply rusak, VGA card / RAM tidak terpasang
2
1 Beep Pendek
Normal POST dan komputer dalam keadaan baik
3
Beep terus menerus
Power supply rusak, VGA card / RAM tidak terpasang
4
Beep pendek berulang - ulang
Power supply rusak, VGA card / RAM tidak terpasang
5
1 Beep panjang 1 beep pendek
Masalah motherboard
6
1 Beep panjang 2 beep pendek
Masalah bagian VGA card (mono)
7
1 Beep panjang 3 beep pendek
Masalah bagian VGA card (EGA)
8
3 Beep panjang
Keyboard error
9
1 Beep, blank monitor
VGA card sirkuit


Pada komputer tertentu menggunakan bunyi yang pada prinsip nya sama dengan beep untuk memberikan pesan / peringatan kesalahan dalam bentuk suara. Selain beep, biasanya pada kondisi tertentu dapat dilihat juga pesan / peringatan kesalahan dalam bentuk text yang ditampilkan pada layar monitor. Text tertulis merupakan bagian dari POST yang dapat dilaksanakan apabila VGA card dan monitor dalam keadaan baik dan terinstalasi dengan benar. User dapat langsung mengetahui masalah yang ada dengan membaca text peringatan. Misalnya yaitu :
Keyboard error                     : Masalah pada keyboard,
CMOS error                          : CMOS baterai eror atau masalah pada setting peripheral,
HDD not install                      : Hardisk tidak terpasang
Nurhasanah
Cara Membuat File HTML dengan Notepad


Untuk belajar membuat HTML, anda membutuhkan 2 buah program aplikasi yaitu HTML editor dan web browser. Untuk HTML Editor, anda dapat menggunakan yang paling mudah dan mungkin sudah ada di komputer anda yaitu Notepad. Sedangkan untuk browser, silahkan nanti gunakan Internet Explorer atau Mozilla Firefox yang mungkin juga sudah ada di komputer anda.
Jadi saat ini kita bisa langsung mempraktekkan bagaimana cara membuat HTML dari yang paling dasar. Notepad nantinya akan kita gunakan mengetikkan kode-kode atau tag HTML. Sedangkan web browser atau biasa disebut “browser” saja, akan kita gunakan untuk melihat hasil halaman HTML yang sudah kita buat. Langsung saja kepada praktek cara membuat HTML dasar, silahkan ikuti langkah-langkah berikut ini.
Buka aplikasi Notepad di komputer anda lalu ketikkan kode HTML berikut ini :


1<html>
2<head>
3<title>Belajar HTML</title>
4</head>
5<body>
6Hallo, selamat belajar HTML.
7</body>
8</html>
Catatan : Nomor yang muncul di setiap baris tidak perlu anda ketik, itu hanya tampilan untuk menunjukkan nomor baris kode yang ada. Jadi ketikkan seperti gambar berikut ini :

Selanjutnya silahkan klik menu File-Save As untuk menyimpan file yang anda buat. Simpan dokumen/file diatas dengan nama “latihan.html”. Pastikan anda mengetikkan “latihan.html” (tanpa tanda petik) ketika menyimpan, karena jika tidak maka file yang tersimpan otomatis menjadi file dengan ektension “txt”.

Kemudian tutup aplikasi Notepad anda. Lalu buka windows explorer dan cari dimana file tadi anda simpan. Jika sudah ditemukan, silahkan buka file HTML tersebut dengan cara memilih dan klik double.

Jika sudah benar, maka seharusnya file tersebut otomatis akan dibuka dengan menggunakan aplikasi browser yang ada di komputer anda seperti Internet Explorer atau Mozilla Firefox. Dan jika menggunakan Firefox tampilan akan menjadi seperti berikut.

Sampai disini anda diharapkan sudah mampu dan mengerti tentang bagaimana cara membuat HTML. Artinya anda tahu dimana mengetikkan kode HTML lalu menyimpannya dan bagaimana cara melihat tampilan HTML yang anda buat melalui browser. Selanjutnya anda tinggal mengikuti tutorial HTML dan begitu melihat contoh kode HTML yang diberikan maka anda tahu bagaimana mencobanya.
Pada tahap belajar HTML yang lebih jauh, anda dapat menggunakan software editor HTML seperti Dreamweaver. Dengan menggunakan editor yang memang khusus untuk HTML, anda akan banyak dipermudah karena tersedia berbagai bantuan untuk membuat HTML yang lebih kompleks.